Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan memanggil sejumlah dokter, ahli kosmetik, dan influencer yang menyebutkan produk kosmetik dengan klaim yang berlebihan. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengawasi promosi produk kosmetik yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kosmetik merupakan produk yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun, tidak sedikit produsen atau penjual yang menggunakan klaim yang berlebihan untuk mempromosikan produknya. Klaim tersebut seringkali tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi konsumen.
BPOM sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengawasi obat dan makanan di Indonesia, memiliki peran penting dalam mengawasi promosi produk kosmetik yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan memanggil dokter, ahli kosmetik, dan influencer yang menyebutkan produk kosmetik dengan klaim yang berlebihan, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan produk kosmetik yang aman dan terbukti khasiatnya.
Selain itu, langkah yang diambil oleh BPOM ini juga sebagai upaya untuk memberikan sanksi kepada produsen atau penjual yang menggunakan klaim yang berlebihan dalam promosi produk kosmetiknya. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi praktik overclaim yang dapat merugikan konsumen.
Sebagai konsumen, kita juga perlu lebih bijak dalam memilih produk kosmetik yang akan digunakan. Selalu perhatikan kandungan dan klaim yang tertera pada kemasan produk sebelum membelinya. Jangan terpancing dengan promosi yang berlebihan tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.
Dengan adanya langkah yang diambil oleh BPOM ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi konsumen dalam menggunakan produk kosmetik. Mari bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kualitas produk kosmetik di Indonesia.