Dokter ungkap kriteria penderita penyakit jantung memerlukan ring

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang sering kali menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Pasalnya, penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa pandang usia. Salah satu metode penanganan yang sering dilakukan untuk penyakit jantung adalah pemasangan ring atau stent.

Dokter spesialis jantung, dr. Andi mengungkapkan bahwa tidak semua penderita penyakit jantung memerlukan pemasangan ring. Menurutnya, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar seseorang memerlukan pemasangan ring untuk mengatasi penyakit jantungnya.

Pertama, dokter akan melakukan serangkaian tes dan pemeriksaan untuk mengetahui tingkat keparahan penyakit jantung yang dialami oleh pasien. Jika terdapat penyumbatan pada pembuluh darah jantung yang signifikan, maka dokter akan merekomendasikan pemasangan ring sebagai salah satu metode penanganan.

Kedua, kondisi kesehatan pasien juga menjadi faktor penentu apakah pemasangan ring diperlukan atau tidak. Pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung berat, seperti serangan jantung sebelumnya, biasanya lebih membutuhkan pemasangan ring daripada pasien yang hanya mengalami gejala ringan.

Selain itu, faktor usia dan gaya hidup juga turut mempengaruhi keputusan dokter dalam menentukan apakah penderita penyakit jantung memerlukan pemasangan ring atau tidak. Pasien yang masih muda dan memiliki gaya hidup sehat, seperti tidak merokok dan rutin berolahraga, mungkin tidak memerlukan pemasangan ring jika kondisi jantungnya masih stabil.

Dengan demikian, pemasangan ring untuk penderita penyakit jantung bukanlah hal yang harus dilakukan secara sembarangan. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah pemasangan ring diperlukan atau tidak. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap penderita penyakit jantung untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.