Gunung Qomolangma, atau lebih dikenal dengan nama Everest, telah mencatat rekor jumlah wisatawan pada tahun 2024. Gunung tertinggi di dunia ini menjadi tujuan populer bagi para petualang dan pendaki gunung dari seluruh dunia.
Peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi Gunung Qomolangma pada tahun ini menunjukkan minat yang terus meningkat terhadap tantangan mendaki gunung tertinggi di dunia. Wisatawan dari berbagai negara datang untuk menikmati keindahan alam pegunungan Himalaya dan merasakan sensasi mendaki gunung yang menantang.
Selain itu, meningkatnya jumlah wisatawan juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Para penduduk setempat dapat merasakan manfaat dari industri pariwisata yang berkembang di sekitar Gunung Qomolangma, seperti peningkatan pendapatan dari penjualan barang dan jasa kepada para wisatawan.
Namun, peningkatan jumlah wisatawan juga menimbulkan beberapa masalah, seperti meningkatnya kerusakan lingkungan dan tumpukan sampah di sekitar Gunung Qomolangma. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar gunung agar wisatawan dapat terus menikmati keindahan alam yang ditawarkan Gunung Qomolangma.
Dengan adanya rekor jumlah wisatawan yang mengunjungi Gunung Qomolangma pada tahun 2024, diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi pengembangan pariwisata di wilayah tersebut dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Gunung Qomolangma tetap menjadi destinasi yang menarik bagi para petualang dan pendaki gunung yang mencari tantangan dan keindahan alam yang luar biasa.