IDI (Ikatan Dokter Indonesia) baru-baru ini mendukung penggunaan teknologi untuk mencapai udara bersih demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal ini merupakan langkah yang sangat penting mengingat masalah polusi udara yang semakin memprihatinkan di Indonesia.
Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang sangat serius di Indonesia. Dampak dari polusi udara ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama bagi anak-anak dan lansia. Oleh karena itu, upaya untuk mencapai udara bersih sangatlah penting demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
IDI mendukung penggunaan teknologi dalam upaya mencapai udara bersih. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah teknologi pengendalian emisi dari kendaraan bermotor. Dengan menggunakan teknologi ini, emisi gas buang dari kendaraan dapat dikurangi sehingga polusi udara dapat berkurang.
Selain itu, IDI juga mendorong penggunaan teknologi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber polusi udara. Dengan menggunakan teknologi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, limbah dapat diolah dengan baik sehingga dapat mengurangi polusi udara.
Selain teknologi pengendalian emisi dan pengelolaan limbah, IDI juga mendorong penggunaan teknologi energi terbarukan. Penggunaan energi terbarukan seperti energi matahari dan angin dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang merupakan salah satu penyebab utama polusi udara.
Dengan dukungan dari IDI, diharapkan Indonesia dapat mencapai udara bersih demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Upaya untuk mencapai udara bersih memang tidak mudah, namun dengan adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk IDI, kita dapat mengatasi masalah polusi udara ini dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang.