Jerawat dan bibir kering adalah dua masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang saat berpuasa di cuaca ekstrem. Kondisi cuaca yang panas dan kurangnya asupan cairan saat puasa dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah sensitif.
Jerawat adalah masalah kulit yang disebabkan oleh produksi minyak berlebihan dan penumpukan sel-sel kulit mati di pori-pori. Saat berpuasa, tubuh cenderung mengalami dehidrasi karena kurangnya asupan cairan, sehingga produksi minyak kulit pun meningkat. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya timbul jerawat.
Selain jerawat, bibir kering juga seringkali menjadi masalah saat berpuasa di cuaca ekstrem. Kurangnya asupan cairan dan kelembaban udara yang rendah dapat membuat bibir menjadi kering, pecah-pecah, dan terasa tidak nyaman. Bibir kering juga dapat disebabkan oleh kurangnya konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air.
Untuk mengatasi masalah jerawat dan bibir kering saat berpuasa di cuaca ekstrem, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, pastikan untuk tetap menjaga kebersihan kulit dengan mencuci wajah secara teratur dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit. Kedua, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi air putih minimal delapan gelas sehari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Ketiga, hindari makanan yang dapat memicu jerawat seperti makanan berlemak dan berminyak. Keempat, gunakan pelembap bibir secara teratur untuk menjaga kelembaban bibir.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan masalah jerawat dan bibir kering saat berpuasa di cuaca ekstrem dapat diminimalisir. Selamat berpuasa dan jaga kesehatan kulit Anda dengan baik!