Ibu yang baru melahirkan seringkali mengalami perubahan emosi yang drastis setelah melahirkan. Kondisi ini biasa disebut sebagai “baby blues” atau depresi pasca persalinan ringan. Hal ini merupakan hal yang wajar terjadi karena perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh ibu setelah melahirkan.
Meskipun kondisi ini umum terjadi, namun jika tidak diatasi dengan baik maka dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik ibu. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk dapat mengelola emosi dengan baik agar dapat melewati masa “baby blues” ini dengan tenang dan bahagia.
Berikut adalah beberapa kiat yang dapat membantu ibu mengelola emosi saat mengalami “baby blues”:
1. Berbicara dengan orang terdekat
Penting bagi ibu untuk berbagi perasaan dan pikiran dengan orang terdekat seperti suami, keluarga, atau teman. Dengan berbicara, ibu dapat merasa lebih lega dan mendapatkan dukungan yang diperlukan.
2. Istirahat yang cukup
Masa setelah melahirkan merupakan masa yang melelahkan bagi ibu. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuh dan pikiran dapat kembali segar.
3. Berolahraga
Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan produksi hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood ibu. Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga.
4. Menjaga pola makan yang sehat
Makan makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental ibu. Hindari konsumsi makanan cepat saji atau makanan tinggi gula yang dapat memperburuk kondisi emosi.
5. Carilah bantuan profesional jika diperlukan
Jika ibu merasa kondisi emosionalnya tidak membaik atau mengalami gejala depresi yang berat, segera cari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater.
Dengan mengikuti kiat di atas, diharapkan ibu dapat mengelola emosi dengan baik saat mengalami “baby blues” dan dapat melewati masa tersebut dengan tenang dan bahagia. Ingatlah bahwa tidak ada yang salah dengan merasa sedih atau cemas setelah melahirkan, namun penting untuk segera mencari bantuan jika kondisi emosional tidak membaik. Semoga ibu yang sedang mengalami “baby blues” dapat segera pulih dan kembali menikmati momen indah bersama buah hati.