Sosialisasi merupakan salah satu cara yang lebih efektif dalam mengedukasi masyarakat daripada hanya mengandalkan peraturan yang ada. Hal ini merupakan pandangan yang banyak diungkapkan oleh masyarakat ketika membahas mengenai Masyarakat Berkebutuhan Khusus (MBDK).
MBDK sendiri merupakan kelompok masyarakat yang membutuhkan perlindungan dan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat umum. Mereka memiliki keterbatasan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam hal kesehatan, pendidikan, dan sosial.
Dalam hal ini, sosialisasi dianggap lebih penting daripada hanya mengandalkan peraturan yang telah ada. Kenapa demikian? Karena sosialisasi dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang kondisi dan kebutuhan yang dimiliki oleh MBDK. Dengan demikian, masyarakat akan lebih peka dan peduli terhadap keberadaan mereka.
Selain itu, melalui sosialisasi, masyarakat juga dapat lebih terlibat dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada MBDK. Mereka akan lebih memahami bagaimana cara yang tepat untuk membantu serta memberikan perlindungan kepada kelompok masyarakat tersebut.
Dalam konteks sosialisasi terhadap MBDK, pemerintah juga dapat memberikan informasi yang lebih detail dan akurat tentang kondisi serta kebutuhan yang dimiliki oleh mereka. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan MBDK dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
Secara keseluruhan, sosialisasi dianggap lebih diperlukan daripada hanya mengandalkan peraturan dalam rangka memberikan perlindungan dan perhatian kepada MBDK. Melalui sosialisasi, diharapkan akan tercipta pemahaman yang lebih baik serta dukungan yang lebih besar dari masyarakat terhadap kelompok masyarakat yang membutuhkan perlindungan khusus ini.