Menbud: Penelitian Gunung Padang diperlukan untuk pastikan informasi
Gunung Padang merupakan salah satu situs arkeologi yang paling kontroversial di Indonesia. Situs ini terletak di desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan diyakini sebagai situs megalitikum tertua di Indonesia. Namun, masih banyak yang belum diketahui tentang sejarah sebenarnya dari Gunung Padang.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menbud) Nadiem Makarim mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut terhadap Gunung Padang sangat diperlukan untuk memastikan informasi yang ada. “Kita perlu melakukan penelitian yang lebih mendalam untuk memahami sejarah sebenarnya dari Gunung Padang. Informasi yang kita miliki saat ini masih terlalu sedikit dan belum cukup untuk mengungkap misteri dari situs ini,” ujar Menbud.
Penelitian terhadap Gunung Padang telah dilakukan sejak tahun 2011, namun masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Beberapa peneliti percaya bahwa situs ini merupakan kompleks piramida yang dibangun oleh peradaban kuno, sementara yang lain mengatakan bahwa Gunung Padang adalah situs ritual atau penguburan. Namun, belum ada konsensus yang jelas mengenai hal ini.
Menurut Menbud, penelitian yang lebih mendalam terhadap Gunung Padang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai sejarah dan kebudayaan Indonesia. “Gunung Padang adalah bagian penting dari warisan budaya kita. Dengan memahami situs ini dengan lebih baik, kita dapat menghargai lebih dalam lagi kekayaan budaya dan sejarah nenek moyang kita,” tambahnya.
Sebagai situs arkeologi yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi, Gunung Padang memang layak untuk dipelajari lebih lanjut. Dengan penelitian yang lebih mendalam, diharapkan kita dapat mengetahui lebih banyak informasi yang dapat memperkaya pengetahuan kita tentang masa lalu Indonesia. Menbud berharap bahwa penelitian terhadap Gunung Padang dapat dilakukan dengan kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan peneliti independen untuk memastikan keberhasilan dan akurasi hasil penelitian.