Dekubitus atau yang sering disebut juga dengan luka tekan adalah luka yang disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada kulit dan jaringan di bawahnya. Dekubitus biasanya terjadi pada lansia yang memiliki mobilitas yang terbatas dan sering menghabiskan waktu dalam posisi duduk atau berbaring.
Luka dekubitus dapat terjadi jika seseorang dibiarkan dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama tanpa gerakan yang cukup untuk mengurangi tekanan pada kulit. Pada lansia, risiko terjadinya dekubitus lebih tinggi karena kulit mereka menjadi lebih tipis dan kurang elastis.
Untuk mencegah terjadinya dekubitus pada lansia, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:
1. Mengubah posisi secara teratur: Lansia yang berisiko mengalami dekubitus sebaiknya mengubah posisi tubuh setiap 2 jam sekali ketika berbaring dan setiap 15-30 menit ketika duduk.
2. Menggunakan bantal atau alas yang empuk: Gunakan bantal atau alas yang empuk dan berkualitas baik untuk mengurangi tekanan pada kulit.
3. Menjaga kebersihan kulit: Jaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur dan mengeringkan kulit dengan lembut.
4. Memberikan asupan nutrisi yang cukup: Pastikan lansia mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan kulit dan jaringan tubuhnya.
5. Rutin melakukan pemeriksaan kulit: Periksa kulit lansia secara rutin untuk mendeteksi adanya tanda-tanda dekubitus sejak dini.
Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan di atas, risiko terjadinya dekubitus pada lansia dapat diminimalkan. Penting bagi keluarga dan caregiver untuk memperhatikan kondisi kulit lansia dan segera mengambil tindakan jika terdapat tanda-tanda dekubitus. Jaga kesehatan kulit lansia agar mereka tetap nyaman dan terhindar dari luka tekan yang dapat menyebabkan komplikasi serius.