Pelecehan seksual merupakan masalah serius yang dapat terjadi pada siapa pun, termasuk anak-anak. Untuk mencegah hal tersebut, penting bagi orang tua untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bagaimana cara mengenali dan melindungi diri dari pelecehan seksual.
Psikolog anak, dr. Maria, menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pelecehan seksual. Menurutnya, edukasi harus dimulai sejak dini agar anak dapat mengenali tanda-tanda pelecehan dan memiliki keberanian untuk melaporkannya.
Salah satu kiat yang diberikan oleh dr. Maria adalah mengajarkan anak-anak untuk selalu percaya pada diri sendiri. Anak-anak perlu diberitahu bahwa tidak ada yang salah dengan melaporkan jika ada orang yang mencoba melakukan hal yang tidak pantas kepada mereka. Selain itu, anak-anak juga perlu diberitahu bahwa mereka berhak untuk merasa aman dan tidak boleh takut untuk meminta bantuan.
Selain itu, dr. Maria juga menyarankan agar orang tua mengajarkan anak-anak tentang batasan-batasan pribadi yang perlu dijaga. Anak-anak perlu tahu bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri dan tidak boleh disentuh oleh orang lain tanpa izin. Orang tua juga perlu mengajarkan anak-anak untuk tidak merasa malu atau bersalah jika mereka mengalami pelecehan seksual.
Dalam memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pelecehan seksual, komunikasi yang terbuka dan jujur antara orang tua dan anak sangat penting. Orang tua perlu menjadi teman yang bisa dipercaya oleh anak-anak agar mereka merasa nyaman untuk berbicara tentang segala hal, termasuk masalah pelecehan seksual.
Dengan memberikan edukasi yang tepat kepada anak-anak, diharapkan mereka dapat lebih waspada dan mampu melindungi diri dari pelecehan seksual. Psikolog anak, dr. Maria, menegaskan bahwa pencegahan pelecehan seksual harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang berani dan percaya diri dalam melindungi diri dari bahaya pelecehan seksual.