Ritual Abhiseka dan Parisuda Agung merupakan upaya yang dilakukan untuk melestarikan Candi Prambanan, salah satu situs warisan budaya terbesar di Indonesia. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di Yogyakarta. Candi ini terdiri dari 240 candi yang terbuat dari batu andesit dan merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Ritual Abhiseka merupakan ritual suci dalam agama Hindu yang dilakukan untuk membersihkan dan menyucikan candi dari energi negatif serta memberikan perlindungan terhadap candi. Ritual ini dilakukan dengan cara memercikkan air suci yang sudah diberkati kepada seluruh bagian candi. Selain itu, dalam ritual ini juga dilakukan doa-doa dan mantra-mantra suci sebagai bentuk penghormatan terhadap para dewa yang dianggap sebagai pemelihara candi.
Sedangkan Parisuda Agung adalah upacara besar yang dilakukan untuk memperingati hari jadi Candi Prambanan. Upacara ini biasanya dilakukan setiap tahun dan melibatkan ribuan umat Hindu yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam upacara ini, umat Hindu melakukan puja bakti kepada para dewa yang dipercayai sebagai pemelihara candi. Selain itu, dalam upacara ini juga dilakukan berbagai macam kegiatan seperti pertunjukan seni, pawai budaya, dan pemberian sedekah kepada masyarakat sekitar candi.
Melalui ritual Abhiseka dan Parisuda Agung, diharapkan Candi Prambanan dapat terus terjaga keberadaannya dan tetap menjadi salah satu situs warisan budaya terpenting di Indonesia. Selain itu, kedua ritual ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan spiritualitas Hindu kepada masyarakat luas. Dengan demikian, Candi Prambanan tidak hanya menjadi tempat wisata sejarah yang indah, tetapi juga menjadi tempat yang suci dan penuh makna bagi umat Hindu Indonesia.