Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah melalui Badan SAR Nasional (Basarnas) terus meningkatkan kewaspadaan dalam operasi penyeberangan Banda Aceh-Sabang. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang yang hendak merayakan liburan di Pulau Weh.
Penyeberangan Banda Aceh-Sabang merupakan salah satu jalur transportasi yang paling diminati oleh wisatawan, khususnya pada musim liburan seperti saat ini. Dengan jarak tempuh sekitar 45 mil laut, perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam tergantung kondisi cuaca dan arus laut.
Untuk memastikan keamanan selama perjalanan, Basarnas telah menyiapkan sejumlah kapal patroli yang siap beroperasi di sekitar jalur penyeberangan. Selain itu, pihak Basarnas juga telah melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kapal dan kelengkapan keselamatan di setiap kapal yang berlayar.
Peningkatan antisipasi ini juga dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan laut dan meminimalkan resiko bencana selama musim liburan. Para penumpang diimbau untuk mematuhi aturan keselamatan yang telah ditetapkan, seperti mengenakan pelampung saat berada di atas kapal dan tidak berkerumun di area-dek kapal.
Selain itu, pihak Basarnas juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Polisi Perairan dalam mengawasi dan mengatur lalu lintas kapal di sekitar pelabuhan Banda Aceh dan Sabang. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses penyeberangan.
Dengan adanya peningkatan kewaspadaan ini, diharapkan para penumpang dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan menuju Pulau Weh. Liburan Natal dan Tahun Baru adalah momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang, dan dengan adanya upaya pencegahan yang dilakukan oleh pihak terkait, diharapkan semua dapat menikmati liburan dengan tenang dan bahagia.