Sejumlah wisatawan yang sedang berlibur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, telah dievakuasi setelah terjadi erupsi gunung Lewotobi. Erupsi tersebut terjadi pada hari Rabu (24/11) dan membuat sebagian wilayah sekitar gunung tersebut terkena dampak abu vulkanik.
Pihak berwenang setempat langsung melakukan evakuasi terhadap sekitar 450 wisatawan yang sedang berlibur di Labuan Bajo. Mereka dievakuasi menggunakan kapal-kapal yang tersedia di pelabuhan Labuan Bajo menuju tempat yang lebih aman.
Erupsi gunung Lewotobi ini juga membuat sejumlah penerbangan di Bandara Komodo terganggu. Beberapa maskapai penerbangan memutuskan untuk menunda atau membatalkan penerbangan menuju dan dari Labuan Bajo.
Meskipun demikian, pihak berwenang setempat telah memastikan bahwa semua wisatawan telah dievakuasi dengan aman dan tidak ada korban jiwa akibat erupsi tersebut. Mereka juga memberikan bantuan dan fasilitas yang diperlukan kepada wisatawan yang menjadi korban erupsi gunung Lewotobi.
Erupsi gunung Lewotobi ini juga menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Sebagai wisatawan, kita perlu selalu memperhatikan informasi terbaru mengenai kondisi alam di tempat yang akan kita kunjungi, serta selalu mengikuti petunjuk dan anjuran dari pihak berwenang setempat.
Semoga kejadian erupsi gunung Lewotobi ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, agar selalu waspada dan siap menghadapi potensi bencana alam di sekitar kita. Teruslah berdoa dan berharap agar kondisi di Labuan Bajo segera pulih, sehingga wisatawan dapat kembali menikmati keindahan alam yang luar biasa di tempat tersebut.