Badan Ekonomi Kreatif (BEK) Indonesia turut berperan dalam mengembangkan potensi desainer muda dalam menampilkan wastra Indonesia. Dengan memperhatikan keberagaman budaya dan kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia, BEK berupaya untuk mempromosikan karya-karya desainer muda yang mengangkat nilai-nilai lokal dan kearifan lokal dalam setiap karyanya.
Salah satu upaya yang dilakukan BEK adalah dengan mengadakan berbagai program pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para desainer muda. Melalui program ini, para desainer muda diberikan pengetahuan tentang teknik-teknik pembuatan wastra tradisional Indonesia, seperti batik, tenun, dan songket. Mereka juga diajarkan bagaimana cara menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan desain modern sehingga menghasilkan karya yang unik dan menarik.
Selain itu, BEK juga memberikan dukungan dalam hal pemasaran dan promosi bagi karya-karya desainer muda. Melalui berbagai event dan pameran yang diadakan oleh BEK, para desainer muda memiliki kesempatan untuk memperkenalkan karyanya kepada masyarakat luas dan juga kepada pasar internasional. Dengan demikian, potensi desainer muda dalam menampilkan wastra Indonesia dapat semakin berkembang dan dikenal oleh dunia.
Dengan adanya dukungan dari BEK, diharapkan para desainer muda dapat terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan karya-karya wastra Indonesia yang membanggakan. Selain itu, diharapkan juga masyarakat dapat semakin mengapresiasi dan mendukung karya-karya desainer muda dalam upaya melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui wastra.