Frekuensi konsumsi teh dan kopi yang diperbolehkan selama puasa

Selama bulan puasa Ramadan, umat Muslim di Indonesia dianjurkan untuk menjaga pola makan dan minum yang sehat. Salah satu minuman yang sering dikonsumsi selama puasa adalah teh dan kopi. Namun, seberapa sering sebenarnya kita boleh mengonsumsi teh dan kopi selama puasa?

Menurut pakar kesehatan, frekuensi konsumsi teh dan kopi selama puasa sebaiknya tidak berlebihan. Teh dan kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan dehidrasi tubuh, terutama saat tidak ada asupan cairan selama berpuasa. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 2-3 gelas teh atau kopi sehari selama puasa.

Selain itu, sebaiknya hindari minuman bersoda yang mengandung kafein dan gula berlebihan. Lebih baik pilih minuman yang lebih sehat seperti air putih, jus buah, atau susu.

Ketika berbuka puasa, disarankan untuk mengonsumsi teh atau kopi dengan kadar kafein yang rendah agar tidak mengganggu kualitas tidur di malam hari. Selain itu, pastikan juga untuk menjaga asupan cairan yang cukup selama sahur agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Dengan memperhatikan frekuensi dan jenis minuman yang dikonsumsi selama puasa, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan menjalani ibadah puasa dengan lancar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat menjalani ibadah puasa Ramadan!