Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Setelah anak mendapatkan imunisasi, orangtua sering kali memberikan obat pereda demam seperti paracetamol untuk mencegah reaksi yang mungkin terjadi setelah vaksinasi. Namun, baru-baru ini telah ditemukan bahwa pemberian paracetamol pada anak setelah imunisasi dapat mempengaruhi keefektifan vaksin tersebut.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Belgia menunjukkan bahwa pemberian paracetamol pada anak setelah imunisasi dapat menurunkan respons imun terhadap vaksin. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa paracetamol dapat mengurangi produksi antibodi yang penting untuk melawan infeksi.

Sebagai orangtua, penting untuk memahami bahwa demam ringan setelah imunisasi adalah hal yang normal dan merupakan reaksi alami dari tubuh terhadap vaksin. Demam sebenarnya merupakan tanda bahwa tubuh sedang merespon vaksin dan membangun kekebalan terhadap penyakit yang diimunisasi.

Jika demam anak setelah imunisasi, sebaiknya berikan minum yang cukup, kompres dengan air hangat, dan biarkan tubuhnya beristirahat. Hindari memberikan paracetamol kecuali demam anak sangat tinggi atau mengalami ketidaknyamanan yang signifikan.

Sebagai orangtua yang peduli dengan kesehatan anak, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat apapun kepada anak, termasuk paracetamol. Kesehatan anak adalah prioritas utama, dan dengan memahami informasi penting ini, kita dapat membantu menjaga kekebalan anak dan mencegah penyakit yang berbahaya.