Keamanan pangan merupakan faktor penting dalam memastikan nutrisi anak-anak yang sehat dan berkembang dengan baik. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), keamanan pangan adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak.
Keamanan pangan mencakup berbagai hal, mulai dari ketersediaan makanan yang aman dan bersih, hingga penyimpanan dan pengolahan makanan yang tepat. Hal ini penting karena makanan yang tidak aman dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
IDAI menekankan pentingnya peran orang tua dalam memastikan keamanan pangan bagi anak-anak. Orang tua harus memilih dan menyimpan makanan dengan benar, serta memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak telah melalui proses pengolahan yang tepat.
Selain itu, IDAI juga menyarankan agar orang tua memperhatikan label pada kemasan makanan yang mereka beli. Pastikan bahwa makanan tersebut telah memiliki izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), serta memperhatikan tanggal kedaluwarsa agar tidak mengkonsumsi makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi.
Keamanan pangan juga menjadi perhatian serius dalam upaya pencegahan stunting, yang merupakan kondisi kekurangan gizi kronis pada anak-anak. Oleh karena itu, IDAI mendorong semua pihak, mulai dari pemerintah, produsen makanan, hingga masyarakat, untuk bekerja sama dalam meningkatkan keamanan pangan di Indonesia.
Dengan memperhatikan keamanan pangan, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta memiliki kualitas gizi yang optimal. Sehingga, keberlangsungan generasi mendatang dapat terjamin dan Indonesia dapat memiliki generasi yang sehat dan cerdas.