Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, menekankan pentingnya kandungan gizi dalam mencegah stunting atau kekurangan gizi pada anak-anak. Hal ini disampaikannya dalam acara seminar kesehatan yang diadakan di Jakarta baru-baru ini.
Menurut Prof. Nila, stunting merupakan masalah serius yang masih banyak terjadi di Indonesia. Data menunjukkan bahwa sekitar 30% anak di Indonesia mengalami stunting, yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kognitif anak. Oleh karena itu, penanganan stunting perlu dilakukan dengan serius dan terpadu, salah satunya melalui pemenuhan gizi yang cukup bagi anak-anak.
Prof. Nila juga menegaskan pentingnya peran orangtua dalam memberikan makanan bergizi kepada anak-anak. Menurutnya, pola makan yang seimbang dan bergizi sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini juga perlu didukung dengan akses yang mudah terhadap makanan bergizi, termasuk vitamin dan mineral yang penting bagi pertumbuhan anak.
Selain itu, Prof. Nila juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan stunting. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nila juga menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan stunting. Artinya, selain pemenuhan gizi, penanganan stunting juga perlu melibatkan aspek kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan masalah stunting dapat ditangani secara efektif dan berkelanjutan.
Sebagai penutup, Prof. Nila mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam upaya pencegahan stunting. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat terus menurun dan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas. Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi generasi masa depan Indonesia.