Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto, mengajak industri kosmetik di Indonesia untuk memanfaatkan potensi bahan alami yang ada di tanah air. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing produk kosmetik Indonesia di pasar global.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk berbagai bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan baku kosmetik. Bahan-bahan seperti minyak kelapa, lidah buaya, bunga melati, dan berbagai jenis rempah-rempah telah lama digunakan dalam industri kosmetik tradisional Indonesia.
Dengan memanfaatkan bahan alami ini, industri kosmetik di Indonesia tidak hanya dapat menciptakan produk yang berkualitas tinggi, tetapi juga ramah lingkungan. Penggunaan bahan alami juga dapat memberikan nilai tambah bagi produk kosmetik, karena konsumen semakin menyadari pentingnya menggunakan produk yang aman dan alami.
Menperin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara industri kosmetik dengan para petani dan produsen bahan alami di Indonesia. Dengan bekerja sama, industri kosmetik dapat memastikan ketersediaan bahan baku yang berkualitas dan berkelanjutan, sementara petani dan produsen bahan alami dapat mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar.
Selain itu, Menperin juga mengajak industri kosmetik untuk terus melakukan inovasi dan penelitian dalam pengembangan produk kosmetik berbahan alami. Dengan terus mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, industri kosmetik Indonesia dapat terus bersaing di pasar global.
Dengan memanfaatkan potensi bahan alami yang ada di Indonesia, industri kosmetik di tanah air memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan di pasar global. Dukungan dari pemerintah dan kolaborasi antar pemangku kepentingan diharapkan dapat mendorong industri kosmetik Indonesia menjadi lebih maju dan berdaya saing.