Sebuah studi baru-baru ini telah mengungkap potensi polutan udara yang tinggi di pusat kebugaran. Pusat kebugaran sering dianggap sebagai tempat yang sehat dan bersih, namun penelitian ini menunjukkan bahwa udara di dalam ruangan tersebut juga bisa tercemar.
Studi yang dilakukan oleh para ahli lingkungan di Universitas Indonesia menemukan bahwa kualitas udara di dalam pusat kebugaran dapat mengandung berbagai polutan seperti partikel debu, gas CO2, formaldehida, dan senyawa organik volatil. Polutan-polutan ini dapat berasal dari peralatan fitness yang digunakan, produk pembersih yang digunakan untuk membersihkan peralatan, serta dari pengunjung yang menggunakan parfum atau produk perawatan pribadi yang menguap ke udara.
Para peneliti juga menemukan bahwa tingkat polutan udara di pusat kebugaran dapat melebihi batas aman yang ditetapkan oleh standar kesehatan. Hal ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan bagi pengunjung pusat kebugaran, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap polusi udara.
Untuk mengatasi masalah ini, para ahli merekomendasikan agar pusat kebugaran melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain adalah menciptakan sirkulasi udara yang baik, membersihkan peralatan fitness secara teratur, menggunakan produk pembersih yang ramah lingkungan, serta membatasi penggunaan produk perawatan pribadi yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Selain itu, pengunjung pusat kebugaran juga disarankan untuk membawa handuk sendiri dan membersihkan peralatan fitness sebelum dan setelah digunakan untuk mengurangi penyebaran polutan udara. Dengan langkah-langkah preventif ini, diharapkan kualitas udara di pusat kebugaran dapat terjaga dan pengunjung dapat tetap menjaga kesehatan mereka saat berolahraga.